Friday, March 29, 2013

SALEP 88

komposisi
acidum salicylicum . . . . . .60 mg
acidum benzoicum . . . . . .65 mg
sulfur praecipitatum . . . . . 60 mg
camphora . . . . . . . . . . . . 30 mg
mentholum . . . . . . . . . . . .25 mg
vaselin album ad . . . . . . . 1000 mg

Indikasi
untuk mengobati penyakit kulit seperti panu,kadas,kurap,kudis dan kutu air

Dosis
oleskan 3x sehari secukupnya pada bagian yang luka dan gatal. sebelumnya dibersihkan dan dikeringkan terlebih dahulu

kontra indikasi
penderita yang hipersensitif terhadap komponen obat

Efek samping
bila digunakan terus menerus dapat menimbulkan iritasi,dermatitis,urtikaria

Peringatan dan perhatian
obat untuk pemakaian luar, tidak boleh untuk mata. hati-hati penggunaan jangka lama, menyebabkan hipersensitif, misalkan radang kulit. hentikan

pemakaian jika terjadi iritasi.
Reg.No.DBL8114400230A1

MECCAYA
bekasi-indonesia

Thursday, March 28, 2013

ASCARDIA

KOMPOSISI :

Enteric Coated 80
Tiap tablet salut enterik mengandung 80 mg asam asetil salisilat (asetosal)

ASCARDIA® Enteric Coated 160
Tiap  tablet   salut   enterik   mengandung   160   mg   asam   asetil   salisilat
(asetosal)


TINJAUAN UMUM :
ASCARDIA8 Enteric Coated terdiri dari tablet inti yang mengandung asetosal dan bahan penyalut yang tahan terhadap asam lambung. Produk ini dirancang untuk tidak melepaskan zat aktifnya di lambung, melainkan segera melepaskannya di duodenum. Sifat ini bermanfaat untuk melindungi lambung dari iritasi oieh asetosai.


FARMAKOLOGI :
Asetosal merupakan zat berkhasiat yang berfungsi mencegah adhesi dan agregasi platelet, dengan cara menghambat enzim siklooksigenase yang berfungsi membentuk tromboksan A2 dan prostasiklin. Tromboksan A2 merupakan suatu vasokonstriktor yang akan menginduksi pelepasan granul-granul intraseluier, sehingga berakibat agregasi platelet. Prostasiklin merupakan vasodilator yang akan menghambat agregasi platelet. Pada keadaan normal diperlukan keseimbangan antara tromboksan A2 dan prostasiklin. Pada pembuluh darah yang sehat, platelet yang bersirkulasi tidak akan mengalami adhesi dengan pembuluh darah. Tetapi adanya kerusakan pada sel endotel akan menyebabkan agregasi platelet dan membentuk trombus, atau terjadi adhesi platelet dengan pembuluh darah. Keadaan tersebut menyebabkan gangguan aliran darah dan terjadi iskemia. yang merupakan patogenesis MCi (Myocard infarct) dan TIA (Transient Ischemic Attack)


INDIKASI :
Mengurangi  resiko  kematian  dan  atau  serangan   MCI   pada   penderita dengan riwayat infark atau angina pektoris yang tidak stabil. Mengurangi resiko serangan ulang TIA atau  stroke  pada  pria dengan riwayat iskemia otak sementara akibat emboli fibrin platelet.


Catatan :
Untuk menjaga  keutuhan dan manfaat salut enteriknya, Ascardia® tidak disarankan untuk dibelah,dikunyah,dihancurkan atau diracik sebelum
ditelan.


KONTRA INDIKASI :

Tukak lambung aktif, hemofflia dan gangguan perdarahan lainnya,serta hipersensitivitas.


INTERAKSI OBAT :

Pemberian    bersama    asetosal    dan    warfarin    dapat    menyebabkan perdarahan saluran cerna dan kadang-kadang perdarahan intraserebral.


EFEK SAMPING :
Reaksi gastrointestinal:

Dosis   1000  mg/hari   asetosal   konvensional   dapat   menyebabkan   nyeri lambung, rasa terbakar, mual dan muntah. Efek samping tersebut dapat
dikurangi dengan sediaan enteric coated ini.


Perdarahan saluran cerna:


Merupakan akibat efek asetosal pada mukosa lambung, disfungsi platelet dan kerentanan individu, misal: penderita ulkus peptikum.

Hipoprotrombinemia :

Merupakan akibat pengunaan asetosal dosis besar selama beberapa hari.
Hal ini dapat diperbaiki dengan pemberian Vitamin K.


Hipersensitivitas :


Spasme bronkus, urtikaria dan angioedema.


PERINGATAN DAN PERHATIAN :

Asetosal dapat menyebabkan sindroma Reye, sehingga sebaiknya tidak diberikan pada anak-anak dengan panastinggi, terutama pada influenza dan varicella, kecuali alas anjuran dokter. 
Hentikan pengobatan bila terjadi tinitus, gangguan pendengaran atau pusing. 
Jika terjadi gangguan lambung yang menetap atau terjadi keracunan (overdosis), segera hubungi dokter. 
Penggunaan untuk wanita hamil dan menyusui, konsultasikan dulu dengan dokter. 
Penggunaan bersama asetosal dengan antasida yang dapat terabsorbsi akan meningkatkan klirens asetosal. 
Penggunaan bersama asetosal dengan antasida yang tidak dapat terabsorbsi dapat mengganggu absorbs! asetosal. 
Sebaiknya asetosal tidak diberikan pada penderita dengan kerusakan hati berat. hipoprotrombinemia atau defisiensi Vitamin K. 
Jauhkan dari jangkauan anak-anak 

KEMASAN
Ascardia® Enteric Coated 80
Dus 10 strip @ 10 tablet
No. Reg. DKL 9321613715A1

Ascardia® Enteric Coated 160
Dus 10 strip @ 10 tablet
No Reg. DKL 9321613715B1

Tuesday, March 26, 2013

ASPILET THROMBO


ASPILET THROMBO
KANDUNGAN :

Asam Asetilsalisilat 80 Mg


INDIKASI :

Pengobatan dan pencegahan trombosis (agregrasi platelet) pada infark miokardial akut atau setelah stroke.


KONTRA INDIKASI :

- Pasien yang sensitif terhadap Aspirin.
- Pasien yang menderita asma, ulkus peptikum yang sering atau kadang-kadang, perdarahan subkutan, hemofilia, trombositopenia.
- Pasien yang sedang diterapi dengan antikoagulan.


PERHATIAN :

- Kerusakan ginjal atau hati.
- Hamil, menyusui.
- Dehidrasi.
- Anak berusia kurang dari 12 tahun.


EFEK SAMPING :

Iritasi lambung-usus, mual, muntah.
Penggunaan jangka panjang : perdarahan lambung-usus, ulkus peptikum.


INDEKS KEAMANAN PADA WANITA HAMIL :

Penelitian pada hewan menunjukkan efek samping pada janin ( teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan belum ada penelitian yang terkendali pada wanita atau penelitian pada wanita dan hewan belum tersedia. Obat seharusnya diberikan bila hanya keuntungan potensial memberikan alasan terhadap bahaya potensial pada janin.


DOSIS :

1-2 tablet sekali sehari.


PENYAJIAN :

Dikonsumsi bersamaan dengan makanan

    
KEMASAN & NO REG. ;

Dus isi 5 blister @ 30 tablet, DKL 9914706715A1

PABRIK :

Medifarma/UAP

Aspilets Tablet

Aspilets
Asam Asetilsalisilat
ASPILETS Chewabie mengandung asam asetilsalisilat dengan bufer, bekerja dengan mempengaruhi pusat pengatur suhu di hipotalamus sehingga dapat menurunkan demam, dan menghambat pembentukan prostaglandin sehingga dapat meringankan rasa sakit.

KOMPOSISI :
Setiap tablet mengandung
Asam Asetilsalisilat : 80 mg

INDIKASI :
Untuk menurunkan demam, meringankan sakit kepala, sakit gigi dan nyeri otot.



DOSIS :
Diberikan 3 kali sehari
Anak 2-6 tahun
1/2 — 1 tablet
Anak 6-12 tahun
1-2 tablet
Atau menurut petunjuk dokter.

Tablet boleh dihancurkan dahulu sebelum dilepaskan dari foilnya, lalu dilarutkan dalam sejumlah air atau dicampur dengan susu, dan diminum sesudah makan.

Aspilets
PERHATIAN :
Jauhkan dari jangkauan anak-anak guna mencegah salah penggunaan.

EFEK SAMPING :
Kadang-kadang dapat terjadi :mual,muntah.Pemakaian jangka panjang dapat terjadi :pendarahan lambung,tukak lambung.

KONTRA INDIKASI :
Penderita hipersensitif (termasuk asma). Penderita tukak lambung (maag). Pernah atau sering mengalami pendarahan dibawah kulit (konsultasikan dengan dokter). Penderita hemofilia dan trombositopenia. Karena dapat meningkatkan resiko terjadinya pendarahan.Penderita yang sedang diterapi dengan antikoagulan (konsultasikan dengan dokter).

KEMASAN
Dus berisi 100 tablet (10 strip @ 10 tablet)
Reg. No. DBL7214703063A1

SIMPAN DI TEMPAT SEJUK DAN KERING(15° - 25'C)

669212-2-MAS/18.07

Friday, March 1, 2013

Aviz 0,25 MG

 KOMPOSISI

Tiap tablet mengandung 0,25 mg ; 0,5 mg ; dan 1,0 mg alprazolam.

INDIKASI:

Pengobatan jangka pendek ansietas sedang sampai berat dan ansietas yang berhubungan dengan depresi.

KONTRA INDIKASI:

hapersensitifitas terhadap golongan bezodiazepin, glaukoma sudut sempit, akut, miastenia gravis.

PERHATIAN:

Dapat terjadi ketergantungan.

EFEK SAMPING:

Intoksifikasi, fngsi saraf.
Mengantuk, kelemahan otot ataksia, amnesia, depresi, light-headedness, bingung, halusinasi, "blurred vision"
Jarang terjadi: nyeri kepala, insomnia, reaksi paradoksikal, tremor, hipotensi, gangguan gastrointestinal, rash, perubahan libido, menstruasi tidak teratur, retensi urin, "blood dyscrasias" dan "jaundice"

DOSIS:

Dewasa: 3x sehari 0,25-0,5 mg; lanjut usia, debil dan gangguan fungsi hati parah: 2-3x sehari 0,25 mg.

KEMASAN:
Dos: 3 x 10 tablet 0,5 mg
3 x 10 tablet 1 mg